Komitmen SMAN 22 Kabupaten Tangerang dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berbasis nilai-nilai Pancasila semakin kokoh dengan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dalam rangkaian kegiatan ini, sekolah kami fokus pada tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya dalam Cegah Perundungan”.
Pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2024, SMAN 22 Kabupaten Tangerang menyelenggarakan sesi diskusi yang mengangkat isu perundungan di kalangan pelajar. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini Furkan H. A. Latif, S.H., M.H berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Advokat LBH Nusantara Global, yang memberikan pemahaman mendalam tentang urgensi pencegahan dan penanggulangan perundungan di lingkungan sekolah.
Menyadari pentingnya peran aktif siswa dalam mencegah perundungan, kegiatan ini memberikan ruang bagi para pelajar untuk berbagi pengalaman, ide, dan strategi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi semua. Diskusi dipandu oleh fasilitator yang berpengalaman dalam bidang psikologi pendidikan, sehingga memungkinkan para peserta untuk terlibat secara aktif dan memberikan kontribusi yang berarti.
Dengan adanya kegiatan ini, SMAN 22 Kabupaten Tangerang berupaya tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga tempat di mana siswa dapat tumbuh dan berkembang secara holistik. Melalui kurikulum merdeka dan berbasis Pancasila, kami berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran moral yang tinggi dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, serta berharap agar semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman terus terjaga dan berkembang di SMAN 22 Kabupaten Tangerang.
Tetap ikuti perkembangan kegiatan sekolah kami melalui website resmi dan media sosial kami.
Semangat terus anak hebat SMAN 22.
Terimakasih admin
Tinggalkan Komentar